redaksi

Alasan Kenapa Jerman Tidak Menjajah Indonesia Semasa Belum Merdeka

Seperti yang diketahui bahwa bangsa Indonesia dulunya sudah seringkali dijajah oleh bangsa eropa seperti Portugis, Belanda, Spanyol dan bahkan bangsa asia seperti Jepang. Dari sekian banyak bangsa eropa yang menjajah Indonesia Jerman menjadi salah satu negara yang tidak menjajah Nusantara. Berikut adalah alasan kenapa Jerman tidak menjajah Indonesia

Aksi Nazi di Indonesia

Perang Dunia II Teater perang Asia-Pasifik di Indonesia ditandai dengan kehadiran pasukan Nazi-Jerman. Aksinya dilakukan setelah Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang pada 8 Maret 1942 atau 64 tahun silam. Namun, kehadiran Nazi Jerman di Indonesia terlihat seakan terlupakan dalam sejarah perjuangan bangsa atau rakyat Indonesia.

Kehadiran pasukan Nazi-Jerman di Indonesia biasanya dengan bantuan beberapa kapal selam (U-Boot/U-Boot) di Samudera Hindia, Laut Jawa, Selat Sunda dan Selat Malaka pada tahun 1943-1945. Sebanyak 23 kapal selam beroperasi di perairan Indonesia, Malaysia dan Australia serta memiliki pangkalan di kawasan Jakarta, Sabang dan Penang di Jepang.

Mereka meninggalkan wilayah pendudukan Brest dan Bordeaux (Prancis) dari Januari hingga Juni 1943. Pengerahan beberapa kapal selam di Timur Jauh merupakan perintah dari Führer Adolf Hitler kepada komandan Angkatan Laut Jerman, Laksamana Karl Dönitz. Tujuannya untuk membuka blokade musuh dan mendapatkan mesin-mesin presisi

Selain itu juga dilakukan untuk mendapatkan mesin pesawat terbang dan berbagai peralatan industri lainnya yang dibutuhkan oleh “rekan-rekannya” Jepang yang saat ini menduduki wilayah Indonesia dan Malaysia. Sekembalinya dari sana, berbagai kapal selam ditugaskan untuk mengawasi kapal-kapal yang membawa hasil perkebunan dari Indonesia dan Malaysia

Mengetahui Alasan Indonesia Tidak Menjajah

Alasan mengapa Jerman tidak memilih menjajah Indonesia ada hubungannya dengan Nazi di Indonesia. Kedatangan Nazi dipicu oleh kedatangan beberapa kapal selam Jerman di Samudera Hindia yang di lepas pantai Brest dan Bordeaux pada tahun 1943. Saat itu setidaknya ditemukan sekitar 15 kapal selam Jerman  yang ada di Samudera Hindia

Namun setelah Jerman berhasil dikalahkan pada tahun 1945, pasukan Sekutu dikalahkan dan sebagian besar tentara Jerman masih berada di Indonesia yang akhirnya berinisiatif untuk menikah dengan penduduk asli dan bergabung dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Agar tentara Indonesia tidak keliru mengiranya orang Belanda, mantan tentara Jerman ini mencap dirinya dengan pin Nazi di bajunya.

Sejarawan militer bernama Nino Oktorino mengungkapkan dari berbagai sumber bahwa banyak perwira militer Jerman yang datang ke Indonesia merasa kasihan kepada bangsa Indonesia ketika Indonesia masih dalam belenggu Jepang. Bahkan saat yang bersamaan, perwira militer Jerman juga sering membicarakan tentang persiapan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua, dua prajurit Angkatan Laut Jerman dari kapal selam U-219 bertempur bersama kapal perusak Indonesia melawan Belanda. NEFIS (intelijen militer Belanda) juga membenarkan pernyataan tersebut yang menyatakan bahwa puluhan orang Jerman berada di pihak Indonesia pada masa kemerdekaan.

Sebab, dulu Hindia Belanda merupakan pusat Nazi pada kawasan Asia-Pasifik. Ideologi Nazi terus berkembang pesat di Indonesia sebelum memperoleh kemerdekaan Sehingga Indonesia menjadi populasi Nazi terbesar kedua di Asia dan Pasifik. Itu sebabnya pendiri Nazi Adolf Hitler juga mengirim bala bantuan untuk memperjuangkan kemerdekaan. Itulah alasan kenapa Jerman tidak menjajah Indonesia

Salah satu opsi yang dilakukan Jerman kepada Indonesia Adalah dengan mengirim Hoover. Itulah alasan Jerman memilih untuk tidak menjajah Indonesia. Bantuan yang diberikan Jerman terbilang sangat berguna bagi bangsa Indonesia untuk bisa lepas dari serangan penjajah dan bisa mempersiapkan dan menata kemerdekaan republik Indonesia.

Baca juga:

Tinggalkan komentar