Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Ini Penjelasannya

Kesehatan tubuh menjadi hal yang sangat penting. Maka dari itu, ketika tubuh mengalami perubahan akibat adanya infeksi bakteri patut untuk segera ditangani. Salah satu kelompok obat yang dikenal ampuh untuk membantu mengatasi infeksi bakteri pada tubuh adalah antibiotik. Yuk, simak penjelasan singkat tentang apa itu antibiotik dan kenapa harus dikonsumsi sampai habis berikut.

Apa itu Antibiotik?

Antibiotik secara luas dikenal sebagai kelompok obat yang berkhasiat untuk mencegah serta mengobati adanya infeksi bakteri pada tubuh. Cara kerja dari obat ini adalah dengan membunuh bakteri yang ada, sehingga bisa menghentikan pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Dengan begitu, dampak negatif dari infeksi bakteri dalam tubuh bisa diminimalisir.

Sebagai catatan penting, antibiotik hanya dipergunakan untuk melawan infeksi bakteri saja. Jadi penggunaan obat ini tidak akan efektif jika melawan infeksi virus maupun jamur. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dalam tubuh yaitu Sinusitis, Pneumonia, Infeksi Telinga, Infeksi Saluran Kemih, Sepsis, dan lainnya. Adapun bentuk dari antibiotik bisa berupa kapsul, pil, salep, dan lain sebagainya.

Lebih jelasnya, konsumsi obat ini harus berdasarkan resep dokter. Selain itu, cara konsumsi dari antibiotik juga tidak boleh sembarangan. Harus mengikuti aturan penggunaan yang sesuai agar bisa efektif untuk menghalau infeksi bakteri pada tubuh. Salah satu aturan yang dianjurkan saat mengkonsumsi obat ini adalah harus dihabiskan. Mengapa begitu? Berikut penjelasan singkatnya.

Tiga Alasan Kenapa Mengonsumsi Antibiotik Harus Sampai Habis

  1. Tetap Dikonsumsi Setelah Gejala Mereda atau Tidak Terasa

Ketika infeksi bakteri menyebar ke tubuh, biasanya akan ada gejala yang muncul. Saat itulah konsumsi antibiotik untuk melawan bakteri dimulai. Dengan perlahan antibiotik akan mulai masuk ke tubuh dan membunuh semua bakteri, sehingga laju pertumbuhan bakteri akan berhenti. Dengan begitu perlahan gejala akibat infeksi bakteri tersebut mulai berkurang.

Walaupun begitu, ketika gejala sudah mulai berkurang atau tidak lagi dirasakan tubuh, jangan berhenti mengonsumsi antibiotik. Harus terus mengkonsumsi antibiotik agar bakteri yang masih terdapat di dalam tubuh bisa hilang sepenuhnya. Maka dari itu, ketika mendapat resep dari dokter, tetap habiskan walaupun dirasa gejala sudah tidak ada. 

  1. Infeksi Bisa Muncul Kembali

Terkait dengan sisa bakteri yang kemungkinan masih ada di dalam tubuh. Jika antibiotik berhenti tepat ketika gejala dirasa tidak ada, maka bisa saja masih ada bakteri yang mengendap di dalam tubuh. Akibatnya, kemungkinan akan ada waktu dimana infeksi bakteri menyerang tubuh kembali. Maka dari itu pastikan bahwa antibiotik dikonsumsi hingga habis.

  1. Membuat Masa Penyembuhan Semakin Lama

Karena kemungkinan infeksi bakteri bisa muncul lagi akibat bakteri yang masih mengendap dalam tubuh, maka masa penyembuhan pun akan menjadi lebih lama. Karena infeksi kedua akan pasti muncul jika sisa bakteri dari infeksi pertama belum benar-benar habis akibat konsumsi antibiotik yang dihentikan. Proses pembasmian bakteri tersebut otomatis akan terhenti dan bersisa dalam tubuh. 

  1. Memicu Resistensi Antibiotik

Jika salah dalam mengkonsumsi antibiotik, bisa saja efek seperti resistensi antibiotik terjadi. Hal seperti ini menjadikan bakteri menjadi kebal dengan antibiotik, sehingga tidak bisa lagi dibasmi oleh obat tersebut. Dan tentu saja kemudian konsumsi antibiotik tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap bakteri yang terinfeksi dalam tubuh. 

Alangkah baiknya, konsumsi antibiotik harus sesuai resep dokter dan dihabiskan obatnya agar pembasmian bakteri dalam tubuh selesai sampai tuntas. Selain itu juga bertujuan agar menghindari efek samping yang mungkin terjadi misalnya seperti resistensi antibiotik, yang tentu saja membuat tubuh menjadi sulit untuk diobati jika sudah terkena infeksi bakteri.

Baca juga:

Tinggalkan komentar