Di beberapa wilayah, kerap ditemukan kasus ular yang masuk ke dalam rumah, terutama pada saat musim hujan. Tentunya ular yang masuk ke pemukiman seperti ini akan sangat meresahkan warga. Guna mencegah hal tersebut, maka anda perlu mengetahui alasan kenapa ular masuk rumah. Berikut simak faktornya.
Alasan Ular Masuk Rumah
- Hama di Rumah
Rumah warga dapat menjadi tempat yang nyaman bagi ular untuk mencari makanan, berlindung, sekaligus bersarang. Terlepas dari kepercayaan yang diyakini masyarakat, seperti ular masuk rumah karena datangnya makhluk halus, ada beberapa alasan yang membuat ular masuk rumah dan sering tidak disadari oleh masyarakat.
Salah satunya yaitu karena keberadaan hama di rumah anda yang dapat menarik perhatian ular. Sebut saja hama seperti kadal, katak, maupun hewan amfibi lainnya yang merupakan sumber makanan bagi ular. Bayi burung serta telur burung yang ada di sekitar rumah juga dapat menarik perhatian ular.
- Ada Tikus
Menemukan tikus di rumah rumah bukan hal yang mengherankan. Mereka biasanya menjadikan rumah warga sebagai tempat bersarang dan mencari makanan. Adanya tikus ini merupakan salah satu alasan yang memancing ular untuk datang. Karena tikus adalah sumber makanan bagi ular.
Jadi anda sebaiknya segera menyingkirkan tikus apabila menemukan tanda tanda keberadaannya di hunian. Selain dapat mengundang ular, keberadaan tikus di rumah juga tidak baik untuk kesehatan manusia. Beberapa hal yang memicu tikus datang ke rumah yaitu piring kotor yang menumpuk di cucian, sampah yang menumpuk, serta makanan di atas meja yang tidak disimpan dengan baik.
- Semak Semak
Jika anda memiliki pekarangan di rumah, pastikan untuk merawatnya dengan baik. Memang bagus membuat rumah tampak asri, sehingga suasana tempat tinggal terasa sejuk. Meski begitu, jangan biarkan semak semak tumbuh dengan rimbun begitu saja. Karena lebatnya semak semak di halaman bisa digunakan oleh ular untuk bersembunyi.
Bahkan semak semak dapat menarik perhatian hewan pengerat seperti tikus, yang notabene merupakan salah satu mangsa ular. Itulah kenapa sebaiknya semak semak di pekarangan tidak dibiarkan tumbuh dengan lebat begitu saja. Apalagi saat akar tanaman menimbulkan retakan pada pondasi rumah, maka hewan melata dapat masuk ke dalamnya melalui retakan tersebut.
- Tumpukan Kayu
Selain semak semak, tumpukan kayu yang ada di halaman atau gudang dapat menjadi tempat bagi tikus maupun hewan pengerat lainnya untuk bersembunyi. Seperti yang telah dijelaskan bahwa keberadaan hewan pengerat mampu mengundang ular untuk datang, mengingat bahwa hewan hewan tersebut merupakan sumber makanannya. Jadi sebaiknya anda tidak membiarkan kayu menumpuk begitu saja di rumah.
- Tumpukan Batu
Bukan hanya tumpukan kayu, namun penghuni rumah juga perlu berhati hati ketika membuat hiasan di sekitar tempat tinggal menggunakan tumpukan batu. Menumpuk batu sebagai hiasan di halaman memang banyak dilakukan oleh masyarakat. Namun tumpukan batu tersebut justru dapat dimanfaatkan oleh ular untuk menyelinap apabila anda tidak berhati hati.
- Musim Hujan
Memasuki musim hujan, biasanya ular akan mencari tempat yang lembap untuk membuat sarang dan menyimpan telur telurnya. Karena musim hujan adalah waktu yang tepat bagi telur ular untuk menetas. Itulah kenapa telur ular dapat ditemukan di dalam rumah pada beberapa kasus.
Jadi pastikan anda lebih rajin membersihkan rumah saat musim hujan. Jangan sampai ada bagian rumah yang dibiarkan terbengkalai dalam kondisi lembap. Dengan rutin membersihkan rumah, maka dapat menjadi salah satu cara mencegah ular masuk. Apalagi ular termasuk hewan yang sensitif dengan bau yang tajam seperti pembersih lantai.
Baca Juga:
