redaksi

4 Alasan Kenapa Rusia Menyerang Ukraina

Seperti yang diketahui bahwa akhir akhir ini banyak berita yang menyatakan bahwa Rusia terus memberikan serangan kepada Ukraina. Berita ini cukup menggemparkan dan bahkan disiarkan dalam berbagai jenis media. Meskipun sudah banyak berita yang bisa disaksikan, namun masih banyak orang yang gagal paham dengan alasan kenapa Rusia menyerang Ukraina

Alasan Mengapa Rusia Menyerang Ukraina

1. Ukraina Sebagai Benteng Terakhir Menembus NATO

Berdasarkan sebuah pengamatan yang dilakukan oleh Muhadi Sugiono sebagai ahli hubungan internasional menyatakan bahwa Rusia melakukan penyerangan yaitu karena menganggap bahwa Ukraina merupakan benteng terakhir yang mampu memberikan ruang kosong antara Rusia dengan NATO. Hal ini sebenarnya cukup menarik untuk dibahas

Dengan adanya keinginan Ukraina untuk bergabung bersama NATO membuat Rusia merasa sangat geram. Jika Ukraina memilih untuk bergabung menjadi Anggota NATO maka dapat diartikan bahwa Rusia akan berhadapan secara langsung di perbatasan bersama NATO. Keputusan atas kekecewaan yang dirasakan Vladimir Putin ini memang dianggap cukup beralasan

Hal ini bersangkutan dengan masa saat Mikhail Gorbachev menjadi presiden Uni Soviet dan berniat meruntuhkan tembok berlin. Gorbachev meminta jaminan kepada NATO untuk tidak melakukan ekspansi keanggotaan pada wilayah timur atau bekas Uni Soviet. Tetapi kesepakatan tersebut tidak dijalankan dan NATO menambahkan banyak anggota dengan Uni Eropa yang melakukan ekspansi ke timur hingga Ukraina

Saat ini Ukraina belum resmi menjadi bagian dari Uni Eropa. Namun Ukraina sudah mengantongi Associated Agreement yang menjadi titik awal sebelum akhirnya bergabung dengan Uni Eropa. Hal satu ini dianggap sebagai sesuatu yang sensitif karena rusia dikepung dan terisolir. Oleh karena itu, dalam perundingan awal Rusia menekankan NATO tidak akan memasukkan Ukraina sebagai anggota

2. Menimbulkan Kemungkinan terjadinya Perang Dunia Ketiga

Sesuatu yang dianggap sangat meresahkan saat ini yaitu Amerika justru mengirimkan pasukan ke Eropa dan mendukung Ukraina menjadi anggota NATO. Hal ini tentunya bisa menimbulkan kemungkinan eskalasi yang berbahaya. Jika permasalahan ini dibiarkan dan Ukraina Masuk sebagai Anggota NATO maka lokasi inilah yang menjadi titik terjadinya perang dunia ketiga

Maksud dari kata eskalasi disini yaitu suatu peristiwa yang apabila rudal Rusia mengenai Negara anggota NATO. Hal inilah yang nantinya akan menjadi sebuah pemicu terjadinya perang dunia ketiga. Meskipun tujuan dari pelepasan rudal tersebut tidak untuk memancing keributan, namun efek yang ditimbulkan justru akan sangat dahsyat dan berdampak besar

3. Sejarah Masa Lalu

Peristiwa berikutnya yang menjadi teori penyerangan Rusia terhadap Ukraina yaitu berhubungan dengan kejayaan masa lampau. Teori tersebut diperkuat dengan retorika yang disampaikan oleh Presiden Putin pada beberapa hari sebelum melakukan penyerangan. Presiden Putin mengatakan bahwa Ukraina merupakan Bagian lama dari Rusia

Bahkan Putin juga menyampaikan bahwa Rusia telah dicuri saat Uni Soviet runtuh di tahun 1991. Putin juga menyatakan bahwa Ukraina merupakan Koloni Amerika Serikat. Rusia sebelumnya memang sudah melakukan investigasi terhadap politik Ukraina. Namun hal tersebut mulai berseberangan karena Rusia memilih mengambil Semenanjung Krimea pada tahun 2014

4. Separatisme

Pemerintahan Rusia telah mendukung gerakan separatis sejak lama pada bagian bekas Uni Soviet. Bahkan Putin mendukung separatis di semenanjung krimea milik Ukraina dan kemudian mengakui kedaulatan daerah Luhansk dan Donetsk meskipun tidak diakui dunia. Karena itu, ketika usia memasuki 2 wilayah tersebut dianggap sebagai mengirimkan pasukan ke Ukraina

Hal tersebut karena di mata dunia Internasional 2 wilayah tersebut masih terdaftar sebagai kedaulatan dari Ukraina. Masih banyak yang bingung dengan apakah tindakan Rusia itu dibenarkan? Atau sebenarnya langka Ukraina bergabung dengan NATO atas dasar geram kepada Rusia karena telah mengambil beberapa bagian dari wilayahnya?

Baca juga:

Tinggalkan komentar